1. Melakukan review, analisa, dan identifikasi terhadap SOP yang sudah ada dan mengusulkan perubahan / perbaikan dan melakukan meeting dengan klien (jika diperlukan) untuk menganalisa proses kerja.

2. Membuat SOP terhadap proses kerja yang belum dibakukan sehingga proses operasional dapat berjalan seragam.

3. Melakukan sosialisasi terhadap SOP yang baru dan user guide untuk sistem yang digunakan di operasional agar seluruh pihak terkait mengerti dan menjalani prosedur dan sistem tersebut.

4. Melakukan kegiatan internal audit terhadap proses kerja atau SOP pada Divisi Operasional dan mengikuti proses audit eksternal yang berkaitan dengan aktivitas operasional sehingga proses kerja dapat terus berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

5. Memastikan kegiatan monitoring terhadap sistem yang digunakan untuk kegiatan operasional berjalan dengan lancar.

6. Melakukan pengumpulan data dan follow up atas kendala yang terjadi pada sistem operasional kepada unit terkait internal dan eksternal dan temuan dari sisi Operasional terselesaikan dengan baik agar operasional berjalan dengan lancar dan sistem dapat digunakan.

7. Melakukan analisa terhadap system yang berjalan di operational dan dari temuan atas kendala yang terjadi untuk dapat di sesuaikan dengan kebutuhan operasional dan dituangkan dalam bentuk user requirement.