1. Mengontrol dan mendistribusikan tugas ke Montir Preventive Maintenance untuk melaksanakan Preventive Maintenance sesuai dengan Master Schedule Maintenance dan SOP Service Mesin dan menyelesaikan Bon Permintaan Perbaikan dibagian yang menjadi tanggung jawabnya secara cepat dan tepat.

2. Melakukan pengecekan rutin mesin – mesin setiap hari untuk memastikan mesin tidak ada masalah dan mendata apabila ditemukan beberapa kelainan pada mesin agar dapat segera diatasi sebelum mesin tersebut terpaksa berhenti karena kerusakan yang lebih fatal.

3. Membuat laporan kerja harian perihal kondisi mesin, pelaksanaan Maintenance dan perbaikan ke Supervisor untuk bahan evaluasi kinerja mesin – mesin yang menjadi tanggung jawabnya.

4. Melakukan analisa terhadap kerusakan yang tidak wajar dan mendiskusikannya dengan Supervisor untuk diambil langkah – langkah antisipasi kedepan agar masalah yang sama tidak terulang lagi.

5. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan untuk dibandingkan dengan target – target yang ditentukan dalam Quality Objective dan bila tidak mencapai target harus mempertanggung jawabkan kepada supervisor dan melakukan diskusi untuk mencari solusinya.

6. Mengontrol pengisian Catatan Mutu yang di buat bawahannya dan melakukan pencatatan aktivitas maintenance di kartu Service mesin agar terjamin keakuratannya.

7. Mengembangkan dan mengontrol ketersediaan dan kondisi Sumber Daya Alat yang ada agar selalu dalam kondisi siap pakai sehingga pelaksanaan pekerjaan Maintenance dapat segera diselesaikan.